Monday, November 5, 2012

Festival Cintai Anak Merapi di Maguwoharjo



29 November, 2010 - 14:56 by prayogo  
Festival olahraga untuk anak pengungsi korban erupsi merapi dilaksanakan di tempat pengusian merapi Stadion Maguwoharjo Yogyakarta, Minggu (28/11). Festival olahraga bertajuk "Cintailah Anak Merapi 2010" diikuti 225 orang anak, diselenggarakan kerjasama LPM UNY dan Kemeterian Pemuda dan Olahraga RI. Peserta dibagi dalam 5 kelompok permainan, dengan kriteria peserta umur 3 s.d. 12 tahun.
Dalam pelaksanaan festival, peserta melakukan aktivitas permainan setiap kelompok dengan peralatan permainan yang disediakan dari Kemenpora. Durasi permainan 10 s.d. 15 menit, kemudian berganti permainan ke permainan kelompok lain, demikian seterusnya hingga 5 kelompok saling berganti aktivitas. Dalam kegiatan ini peserta anak-anak didampingi mahasiswa KKN Mandiri UNY 2010 dan relawan KKN UNY yang sebelumnya telah membantu sebagai relawan di beberapa tempat pengusian di Tamanmartani, Kalitirto Berbah dan Youth Centre.
Selesai acara festival olahraga dilanjutkan pembagian alat tulis sekolah dan konsumsi untuk anak-anak. Acara dilanjutkan dengan melukis kaos yang diselenggarakan kerjasama LPM UNY dengan produk Kaos Painting dari Bogor. Hasil lukisan kaos dibagi dan dipakai oleh peserta sendiri. Dalam pelaksanaan festifal olahraga dan melukis peserta sangat antusias untuk mengikuti hingga akhir.
Festival olahraga ini dihadiri oleh PR I UNY, Prof. Dr. Nurfina Aznam Nugroho, Apt. MSi., Ketua LPM UNY, Prof. dr. Burhan Nurgiyantoro, Sekretaris LPM Prof. Wawan S Sundawan, Kabid. dan Sekbid KKN LPM UNY, dan panitias dari Kemenpora. Kegiatan LPM UNY pasca erupsi merapi akhir-akhir ini dan hari-hari ke depan adalah menerjunkan relawan membantu masyarakat yang telah pulang  dari pengungsian ke rumah masing-masing, membersihkan dan membenahi rumah yang telah lama ditinggalkan. Program ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dilaksanakan UNY, yaitu membuka Posko sekaligus tempat pengungsian merapi di GOR UNY beberapa waktu yang lalu.

No comments:

Post a Comment