JAKARTA, KOMPAS.com — Konsep empat sehat lima
sempurna yang dipopulerkan Prof Poerwo Soedarmo, bapak gizi Indonesia,
sejak tahun 1950 itu kini dianggap tak sesuai lagi dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi gizi. Sebagai gantinya, kini dikenalkan
pedoman gizi seimbang.
Pedoman gizi seimbang (PGS) adalah susunan
makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang memerhatikan empat
prinsip, yakti variasi makanan, pentingnya pola hidup bersih, pentingnya
pola hidup aktif dan olahraga, serta pemantauan berat badan ideal.
Kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum yang berlaku di sekolah dasar
perlu disempurnakan secara terus-menerus sejalan dengan dinamika perkembangan
masyarakat, kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Penyempurnaan kurikulum
ini mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006
tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun
2006 tentang standar kompetensi lulusan.
Dengan terbitnya Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Nomor 24
Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
dan 23 Tahun 2006 serta perubahannya yaitu Nomor 6 Tahun 2007 diharapkan dapat
digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di
sekolah dasar.
Olahraga senam Lantai
merupakan salah satu bagian dari cabang Senam. Senam lantai dilakukan
di atas lantai dan Matras. Senam lantai sering juga disebut senam
bebas karena atlet atau pesenam tidak menggunakan alat bantu kecuali
lantai ukuran 12 x 12 meter atau matras dengan lebar 1 meter dan
panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan pesenam.
Salah satu teknik dasar dari senam lantai adalah Roll atau berguling. Untuk melakukannya simak cara berikut ini:
1. Awali dengan sikap jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
2. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
3. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada.
4. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
5. Kembali kesikap semula atau berdiri
Dengan latihan senam Lantai yang benar dan rutin, anda akan bisa menguasai cara berguling yang tepat dan aman.
Selain
berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang
yaitu dengan sikap awalyang sama dengan guling depan tetapi arahnya
kebelakang atau mundur.(berbagai sumber)
Foto :
Ini adalah potongan - potongan foto dari gerakan roll depan yang saya buat dengan teman - teman.
Olah raga roll depan sangat mudah dilakukan dan juga mengasyikan tapi
dibalik itu semua jika dilakukan tanpa teknik yang benar maka akan
membahayakan keselamatan kita. Berikut ini akan saya postingkan tata
cara melakukan teknik roll depan yang mungkin anda butuh suatu saat
nanti, atau ingin mempraktikkannya secara langsung, tapi bisa juga untuk
pengetahuan saja.
Sebelum melakukan gerakan inti alangkah baiknya melakukan pemanasan
dan pelemasan terlebih dahulu, ini untuk mengantisipasi terjadinya
cidera. Bukan hanya olah raga roll saja yang menganjurkan pemanasan
sebelum kegiatan inti tapi semua cabang olah raga juga wajib melakukan
pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti, keuntungan pemanasan sebelum
olah raga adalah siapnya otot ketika sudah melakukan kegiatan inti, agar
otot tidak kaku, detak jantung stabil, meningkatkan suhu tubuh,
mencegah resiko cidera , dan agar lebih percaya diri.
Pada dasarnya pemanasan dan pelemasan harus dilakukan secara sistematis dan menjurus / mengarah pada kegiatan inti.
Berikut uraian pemanasan ( streacing );
Berdiri tegak kedua tangan di taruh di bawah dahi kemudian tarik keatas sampai kepala menghadap keatas.
Kepala menunduk dengan kedua tangan di taruh diatas kepala kemudian di tekan kebawah.
Kepala menoleh kesamping kiri kemudian telapak tangan kanan menekan dagu dan sebaliknya.
Mematahkan leher ke arah kanan / kiri dan tangan kiri di atas kepala menarik dengan telapak tengan secara berlahan.
Lengan kanan menyelinap ke tangan kiri / menyelinap di depan dada,
kemudian tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus di depan dada
sampai otot bahu terasa tertarik.
Lengan kanan di tekuk di belakang kepala kemudian tangan kiri
menyentuh siku dan di tarik hingga otot bahu terasa tertarik dan
sebaliknya.
Salah satu kaki di angkat ke atas dan ditekuk sambil ditahan dengan kedua tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.
Kaki di tekuk kebelakang dengan di tahan tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.
Kaki diagkat lurus kedepan dengan ditahan tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.
Posisi kuda – kuda kedua tangan memeggang kedua lutut sambil menekan, selanjutnya badan serong kanan dan kiri.
Uraian teknik roll depan;
Langkah awal berdiri tegak, kaki rapat, tangan lurus ke atas dan pandangan kedepan.
Guling depan dengan awalan tangan menyentuh matras dilanjutkan
tengkuk, punggung, pinggul, dan kaki, ketika menguling kaki ditekuk dan
berakhir kaki lurus dan rapat, pada saat mengguling rileks saja jangan
kaku, ini akan mempermudah gerakan.
Lagkah akhir berdiri sejenak pandangan kedepan dengan perlahan
tangan di tarik ke atas lurus lalu turunkan lagi secara berlahan, ini
untuk mengembalikan keseimbangan setelah melakukan roll.
Catatan ; setelah mempraktikan roll janganlah langsung duduk diam dan
kaki di tekuk, saran penulis setelah mempraktikkan roll bisa jalan –
jalan biasa agar detak jantung kembali normal barulah istirahat.
Begitulah seklumit pengalaman dari penulis jika ada ‘salah kata mohon
di benarkan, saran dan kritik yang membangun selalu penulis nantikan. ˜
Video :
Video pembelajaran gerak dasar senam lantai khususnya roll depan. Semoga bermanfaat bagi pemirsa.
Meskipun masih muda, banyak anak-anak dari usia 5 tahun yang sudah secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Tidak ada makanan ajaib yang bisa menjadikan anak Anda menjadi juara. Hanya makanan bergizi seimbang
yang bisa membuatnya lari lebih cepat atau melempar lebih jauh. Kegiatan fisik ini menuntut lebih banyak asupan gizi dan istirahat yang cukup.
Anak Anda aktif dan sering melakukan kegiatan olahraga? Perhatikan hal-hal sebagai berikut:
Asupan kalori yang cukup karena tanpanya anak Anda akan merasa cepat lelah dan lemah. Untuk memenuhi jumlah kalori yang dibutuhkan, tambahkan bentuk karbohidrat lain seperti pasta, kentang, kacang dan roti sebagai sumber energi.
Asupan protein untuk anak-anak yang aktif biasanya sedikit lebih tinggi. Tambahan protein dibutuhkan untuk meningkatkan massa otot dan jaringan lemak.
Asupan cairan tambahan sering diabaikan oleh anak-anak yang aktif dan oleh pelatih mereka. Padahal selama latihan, anak-anak berkeringat dan kehilangan cairan yang harus diganti untuk mencegah dehidrasi. Pastikan anak-anak Anda minum banyak air sebelum berolahraga dan kemudian minum lagi setiap sepuluh sampai 20 menit selama latihan itu berlangsung. Kebutuhan cairan ini bervariasi tergantung dengan tingkat aktivitas yang dilakukan dan cuaca. Meskipun minuman elektrolit dipercaya memiliki keunggulan dibandingkan air, air putih tetap merupakan pilihan cairan tambahan terbaik.
BIREUEN – Sebanyak 258 murid sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Bireuen mengikuti Olimpiade Olahraga dan Sain Nasional (O2SN). Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga setempat berlangsung di kompleks Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Senin-Selasa (11-12/6).
Ketua panitia O2SN Bireuen, Ardian kepada Serambi kemarin mengatakan, cabang olahraga yang dipertandingkan sepakbola, atletik, bulutangkis, catur, dan pencak silat. Atletnya utusan dari 11 UPTD di Bireuen, kecuali pencak silat hanya diikuti UPTD Jangka, Makmur, dan UPTD Peusangan.
“Kami minta kepada seluruh atlet yang ikut ambil bagian dalam ajang ini, agar bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas. Karena juara di tingkat kabupaten akan mewakli Bireuen pada even O2SN tingkat Aceh yang dijadwalkan berlangsung 18-21 Juni mendatang,” terang Ardian.(c38)
SERAMBI/FERIZAL HASAN
Pemain sepakbola UPTD Juli berebut bola dengan pemain UPTD Peusangan, dalam pertandingan babak penyisihan ajang O2SN se-Bireuen, di lapangan Sukma Bangsa Bireuen, Senin (11/6) kemarin.
BANDA ACEH - Bener Meriah tampil sebagai juara sepakbola dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat Provinsi Aceh 2012. Gelar ini dikuasai besutan Surya Darma setelah menaklukkan Bireuen, 3-0, dalam partai final di lapangan depan Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Rabu (20/6) petang.
Tampil dalam partai final berdurasi 2x15 menit kemarin, Bener Meriah dan Bireuen bermain habis-habisan guna meraih juara. Hanya saja, Bener Meriah mampu membuka gol perdana melalui Windi menit 8 yang bertahan hingga jeda. Babak kedua, upaya balasan Bireuen yang diasuh Asri tak berhasil. Justru Bener Meriah menambah gol lewat hetrik Windi menit 17 dan 28 yang bertahan hingga laga usai.
Sedangkan juara tiga dikuasai oleh Aceh Selatan setelah membungkam Lhokseumawe dengan skor 4-3. Dalam pertandingan ini, kedua tim juga tampil habis-habisan untuk menduduki posisi tiga. Tapi awak Aceh Selatan keluar sebagai pemenangan lewat hetrik Muktaruddin menit 3, 8 dan 10 serta Al Fatah 23. Sedangkan tiga gol Lhokseumawe dicetak oleh M Kasami menit 15 dan 27 serta Reza Maulana menit 20.(hd)